Jumat, 06 Januari 2012

KEKALAHAN TIMNAS


Ajang Sea Games yang ke 26 ini, ternyata Indonesia harus menelan pil pahit dalam cabang olahraga Sepakbola. Pasalnya TIMNAS kita harus puas dengan posisi kedua, setelah di babak final para awak garuda muda harus mengakui keunggulan tim lawan Malaysia dengan drama adu finalti. Hal itu sekaligus membuat para suporter TIMNAS sangat kecewa, ekspresi kekecewaan itu sangat terlihat jelas di Stadion Gelora Bung Karno. Hampir seluruh suporter TIMNAS yang ada di GBK mengucurkan air mata,bahkan ketika celebration ceremony para suporter sudah meninggallkan stadion. mungkin mereka tidak sanggup melihat Malaysia memegang tropi Juara. TIMNAS yang sudah bermain cemerlang di babak semi final ketika melawan Vietnam ternyata tidak berlaku di babak final. Pada awal babak pertama INdonesia memang sudah terlebih dulu menjebol gawang Malaysia lewat heading apik Gunawan Dwi Cahyo, tetapi setelah itu Malaysia lebih mendominasi permainan sehingga TIm garuda Muda sedikit tertekan dan tidak bisa mengembangkan permainan,sekali-kali tim garuda muda melakukan penyerangan dan tercipta beberapa kesempatan untuk menambah pundi-pundi gol tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para punggawa garuda muda. Sampai akhir babak pertama tidak tercipta gol tambahan lagi baik itu dari Malaysia maupun Indonesia. Ketika babak kedua dimulai Indonesia mulai mengatur strategi penyerangan, tetapi hal itu tidak dapat meruntuhkan tembok pertahanan yang dibangun malaysia, dan serangan balik Malaysia malah sering kali merepotkan daerah pertahanan Indonesia sehingga akhirnya upaya serangan Malaysia pun berhasil menjebol gawang Kurnia Mega..skor bertambah untuk Malaysia menjadi 1-1. skor tersebut tetap bertahan sampai peluit panjang wasit berbunyi. pada babak tambahan waktu pun dari kedua tim tidak ada yang mampu menciptakan gol lagi. akhirnya dimulailah drama adu tendangan finalti. pada babak penalti ini Kiper Malaysia Chaerul Fahmi cukup tangguh karena dia bisa menggagalkan tendangan dari pemain Indonesia, tapi kiper Kurnia Mega pun membalas dengan menahan tendangan pemain Malaysia, tapi skor unggul untuk Malaysia ketika tendangan salah satu punggawa garuda muda kita membentur tiang gawang pada tendangan ke 4. akhirnya kiper Indonesia Kurnia Mega pun mau tak mau harus bisa menahan tendangan pemain Malaysia agar Indonesia masih punya kesempatan untuk menyamakan skor, pada akhirnya tendangan tersebut berhasil ditahan oleh kiper Kurnia mega tetapi bola masih mengalir deras dan masuk ke gawang Indonesia. Ini berarti Indonesia harus mengakui keunggulan tim Malaysia dengan skor 4-3. meskipun begitu kita harus bisa memberikan apresiasi yang besar terhadap TIMNAS kita meskipun hasil yang dicapai belum maksimal. Tentunya hal ini juga harus mendapat perhatian yang lebih serius dari pemerintah terutama oleh PSSI yang merupakan wadah bagi persepak bolaan di Indonesia, PSSI harus lebih serius menangani perkembangan sepak bola indonesia. Dan semoga untuk kekalahan ini dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi TIMNAS agar kedepannya TIMNAS kita bisa menorehkan prestasi yang lebih cemerlang dari sebelumnya…..SEMANGAT INDONESIA!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar