Ajang Sea Games yang ke 26 ini, ternyata Indonesia harus menelan pil
pahit dalam cabang olahraga Sepakbola. Pasalnya TIMNAS kita harus puas
dengan posisi kedua, setelah di babak final para awak garuda muda harus
mengakui keunggulan tim lawan Malaysia dengan drama adu finalti. Hal itu
sekaligus membuat para suporter TIMNAS sangat kecewa, ekspresi
kekecewaan itu sangat terlihat jelas di Stadion Gelora Bung Karno.
Hampir seluruh suporter TIMNAS yang ada di GBK mengucurkan air
mata,bahkan ketika celebration ceremony para suporter sudah
meninggallkan stadion. mungkin mereka tidak sanggup melihat Malaysia
memegang tropi Juara. TIMNAS yang sudah bermain cemerlang di babak semi
final ketika melawan Vietnam ternyata tidak berlaku di babak final. Pada
awal babak pertama INdonesia memang sudah terlebih dulu menjebol gawang
Malaysia lewat heading apik Gunawan Dwi Cahyo, tetapi setelah itu
Malaysia lebih mendominasi permainan sehingga TIm garuda Muda sedikit
tertekan dan tidak bisa mengembangkan permainan,sekali-kali tim garuda
muda melakukan penyerangan dan tercipta beberapa kesempatan untuk
menambah pundi-pundi gol tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh
para punggawa garuda muda. Sampai akhir babak pertama tidak tercipta
gol tambahan lagi baik itu dari Malaysia maupun Indonesia. Ketika babak
kedua dimulai Indonesia mulai mengatur strategi penyerangan, tetapi hal
itu tidak dapat meruntuhkan tembok pertahanan yang dibangun malaysia,
dan serangan balik Malaysia malah sering kali merepotkan daerah
pertahanan Indonesia sehingga akhirnya upaya serangan Malaysia pun
berhasil menjebol gawang Kurnia Mega..skor bertambah untuk Malaysia
menjadi 1-1. skor tersebut tetap bertahan sampai peluit panjang wasit
berbunyi. pada babak tambahan waktu pun dari kedua tim tidak ada yang
mampu menciptakan gol lagi. akhirnya dimulailah drama adu tendangan
finalti. pada babak penalti ini Kiper Malaysia Chaerul Fahmi cukup
tangguh karena dia bisa menggagalkan tendangan dari pemain Indonesia,
tapi kiper Kurnia Mega pun membalas dengan menahan tendangan pemain
Malaysia, tapi skor unggul untuk Malaysia ketika tendangan salah satu
punggawa garuda muda kita membentur tiang gawang pada tendangan ke 4.
akhirnya kiper Indonesia Kurnia Mega pun mau tak mau harus bisa menahan
tendangan pemain Malaysia agar Indonesia masih punya kesempatan untuk
menyamakan skor, pada akhirnya tendangan tersebut berhasil ditahan oleh
kiper Kurnia mega tetapi bola masih mengalir deras dan masuk ke gawang
Indonesia. Ini berarti Indonesia harus mengakui keunggulan tim Malaysia
dengan skor 4-3. meskipun begitu kita harus bisa memberikan apresiasi
yang besar terhadap TIMNAS kita meskipun hasil yang dicapai belum
maksimal. Tentunya hal ini juga harus mendapat perhatian yang lebih
serius dari pemerintah terutama oleh PSSI yang merupakan wadah bagi
persepak bolaan di Indonesia, PSSI harus lebih serius menangani
perkembangan sepak bola indonesia. Dan semoga untuk kekalahan ini dapat
memberikan pelajaran yang berharga bagi TIMNAS agar kedepannya TIMNAS
kita bisa menorehkan prestasi yang lebih cemerlang dari
sebelumnya…..SEMANGAT INDONESIA!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar